Pemilihan Khalifah Ali dan Perang Shiffin
Setelah pembunuhan Khalifah Usman kebinggungan dan kekacauan terjadi di Madinah selama kira-kira lima hari. Pada waktu itu Abdullah bin Saba’ pemimpin partai Mesir mengusulkan bahwa Ali sebagai penganti Nabi yang sah. Semua menyetujuinya Ali awalnya tidak mau menerima kekhalifahan itu akan tetapi mengingat kepentingan Islam, akhirnya dia setuju untuk diangkat sebagai khalifah pada tanggal 23 Juni 656 M, dia diberikan sumpah setia, dan dinyatakan sebagai khalifah. Sebagai seorang khalifah, Ali meneruskan cita-cita Abu Bakar dan Umar. Dia mau mengikuti dengan tepat prinsip-prinsip Baitul mal. Dia memutuskan untuk mengembalikan ke dalam pembendharaan negara, semua tanah yang diambil alih oleh Bani Umayyah dan lainnya pada masa kekhalifahan Usman. Khalifah Ali juga bertekad untuk mengganti semua gubernur yang tidak disenangi oleh rakyat. Dia mengangkat Usman bin Hanif sebagai gubernur Basrah mengantikan Ibnu Amir. Qais dikirim di Mesir untuk menjadi gubernur di sana meng